Onderlag



PEKERJAAN JALAN
PEKERJAAN  PAS.BATU TEPI  DAN ONDERLAAG
(1) Mengerjakan pasangan batu tepi ukuran 15/20 cm yang sebelumnya lebar jalan
diukur dan dipastikan dengan trikan benang, agar lurus dan rapi. Pekerjaan
Pemasangan Batu Tepi terlebih dahulu pinggirnya digali semua konstruksi
pinggirannya lebih kuat. 
(2) Mengerjakan amparan batu belah untuk lapisan batu onderlaag tebal 15 Cm padat
dengan memakai batu belah dengan ukuran 10/15 Cm dan dikancing dengan batu
pecah ukuran 4/7 Cm.
(3) Pekerjaan diatas dipasang berdiri dan diatur yang rapi disesuaikan dengan tarikan
benang yang telah diukur sebelumnya.
(4) Mengerjakan urugan pasir dicampur dengan tanah untuk mengisi celah – celah
amparan batu dari sebagian katelan dan disiram dengan air yang cukup serta digilas
sampai padat.
(5) Penggilasan dapat dilaksanakan apabila amparan telah benar – benar memenuhu
syarat – syarat teknik pelaksanaan .
(6) Pelaksanaan penggilasan dikerjakan berkali – kali maju – mundur sampai
permukaan batu betul – betul kelihatan padat, rata dan tidak bergelombang serta
diikuti dengan penyiraman air yang cukup
PEKERJAAN AMPARAN BATU LAPIS SLYTLAAG
(1) Mengerjakan amparan batu untuk lapis stytlaag tebal 6 cm dengan memakai batu
pecah ukuran 4/7 Cm dan dikancing dengan batu pecah ukuran 3/5 Cm.
(2) Dikatel dengan pasir dicampur dengan tanah dan diikuti dengan penyiraman air
yang cukup serta digilas sampai padat .
(3) Penggilasan dapat dilaksanakan apabila amparan batu telah betul – betul memenuhi
syarat – syarat teknik pelaksanaan .
(4) Pelaksanaan penggilasan dikerjakan berkali – kali maju mundur sampai permukaan
batu betul – betul kelihatan padat, rata dan tidak bergelombang
(5) Apabila ada sebagian permukaan jalan yang bergelombang maka harus diadakan
amparan serta penggilasan kembali pada bagian permukan jalan yang
bergelombang
PEKERJAAN AMPARAN BATU  & PENGASPALAN SECARA
PENETRASI TEBAL 4 CM PADAT DENGAN ASPAL 4,50 KG/M2
(SPESIFIKASI TERSENDIRI)
(1) Permukaan amparan batu stytlaag dibersihkan dari debu dan kotoran dengan
memakai sapu lidi dan karung .
(2) Setelah bersih dieter dengan aspal sebanyak 1 Kg/M2  dan dieter yang rata.
(3) Mengerjakan amparan batu pecah ukuran 3/5 Cm dan dikancing dengan batu pecah
ukuran 2/3 Cm serta digilas sampai padat.
(4) Mengerjakan pembersihan kembali permukaan amparan batu dari debu dan kotoran
selanjutnya dieter aspal sebanyak 2 K /M2 .
(5) Mengerjakan amparan batu pecah kembali dengan ukuran 1 / 2 Cm  dan digilas
sampai padat.
(6) Setelah permukaan amparan batu betul – betul padat, rata dan tidak bergelombang
selanjutnya dieter aspal sebanyak 1,50 Kg/M2 dapat dilaksanakan. Pelaksanaan
eteran aspal harus dieter yang rata dan sampai permukan batu tidak kelihatan ada
yang putih.
 (7) Mengerjakan sawuran pasir dan diikuti dengan penggilasan yang cukup.
(8) Apabila ada sebagian permukaan jalan yang bergelombang maka harus diadakan
amparan dan pengaspalan kembali pada bagian permukaan jalan yang
bergelombang .
PEKERJAAN AMPARAN LATASTON TBL  3 CM (SPESIFIKASI TERSENDIRI)
(1) Lataston diampar dengan ketebalan 3 cm dengan berat jenis 2,2 ton/m3
(2) Dihampar dan dipadatkan 1125 m2/hari
(3) Lapis tack/pengikat aspal cut back dihampar tebal 0,50 l/m2
(4) Material dihamparkan dengan spiader dan dipadatkan dengan mesin gilas roda baja
mesin gilas speneumatic roda karet
PEKERJAAN BERM PADA KANAN KIRI JALAN
(1) Mengerjakan pembersihan dan perataan berm pada kanan kiri jalan.
(2) Untuk berm yang dalam harus ditimbun dengan tanah dan diratakan.
(3) Ukuran – ukurannya disesuaikan dengan ketentuan – ketentuan dalam